Pelatihan Identifikasi TB Paru Strategi DOTS, 3 – 29 Agustus 2015
Program Pengendalian TB di Indonesia menggunakan strategi DOTS sejak tahun 1995. Komponen dalam strategi DOTS adalah komitmen politis, diagnosis TB dengan pemeriksaan mikroskopis, pengobatan dengan paduan OAT jangka pendek dengan Pengawas menelan Obat (PMO), kesinambungan tersedianya OAT serta pencatatan dan pelaporan yang baku.
Pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung yang bermutu merupakan komponen penting dalam penerapan strategi tersebut baik untuk menegakkan diagnosis maupun follow up pasien. Selain itu hasil pemeriksaan dahak yang bermutu merupakan hal yang penting untuk menetapkan klasifikasi pasien sehingga mutu hasil pemeriksaan laboratorium merupakan inti keberhasilan Program Pengendalian TB.