Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Laboratorium DIII TLM – 2021/09/07

by Damas Triyono · Published 4 October 2021 · Updated 21 October 2021

Laboratorium Kesehatan harus mempunyai strandard Pelayanan yang jelas dan terukur. Laboratorium Kesehatan layanan harus mempunyai organisasi dan system yang menjamin layanan prima. Laboratorium Kesehatan harus menghasilkan produk laboratorium yang bermutu. Mutu hasil laboratorium tidak terlepas pada kegiatan Pra Analitik, Analitik dan Pasca Analitik, semuanya harus terintegrasi dan terkontrol sehingga dapat menghasilkan hasil uji laboratorium bermutu , valid dan reliable. Hasil uji dan data laboratorium bermutu mempunyai precision dan accuracy (ketelitian dan ketepatan) yang tinggi akan dapat memberikan kepuasan pada pelanggan.

Data laboratorium disamping tepat dan teliti, harus punya ketertelusuran pengukuran dan terdukumentasi dengan baik. Hal ini berarti selurus system dan metode, prosedur oprasional, tata kelola yang jelas dan terukur. Laboratorium metode dan prosedurnya harus terpadu mulai dari perencanaan, pengambilan sampel, pemeriksaan sampai pendokumentasian hasilharus terjaga kualitasnya.

Penjaminan kualitas pelayanan merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi Laboratorium Kesehatan. Hasil uji Laboratorium agar dapat terjaga dan terakses secara cepat, maka perlu memanfaatkan jaringan dan media informatika. Sehingga lulusan Analis Kesehatan di era komputerisasi sangat perlu mengerti, memahami system informasi laboratorium (SILab) dan aplikasinya pada pengelolaaan laboratorium sehingga bisa menghasilkan hasil uji laboratorium yang tepat, teliti secara efektif dan efisien. Lulusan Analis Kesehatan tugas dan pekerjaannya adalah mengelola Laboratorium / pranata laboratorium sehingga harus mengatahui berberapa aplikasi teknologi informasi laboratorium. Oleh karena itu pelatihan teknologi informasi bidang Laboratorium menjadi penting untuk membekali lulusan Analis Kesehatan di era teknologi informasi dan komputerisasi yang semakin modern.