Pengabdian Kepada Masyarakat “Pembentukan Juru Pemantau Batuk (JUMANTUK) bagi Kader Kesehatan Kelurahan Pedurungan Tengah Kota Semarang”
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang melakukam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pada Selasa, 20 Agustus 2024. Ketua PkM Rachmad Bayu Kuncara, SST., M.Imun menjelaskan kegiatan ini berjudul “Pelatihan Pembentukan Juru Pemantau Batuk (Jumantuk) sebagai Upaya Peningkatan Case Notification Rate tuberkulosis paru di Kelurahan Pedurungan Tengah”. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Pedurungan Tengah Bapak Slamet Supriyadi, SM , MH dan Ketua Jurusan Analis Kesehatan Bapak Teguh Budiharjo, STP., M.Si.
Pada saat ini negara Indonesia peringkat ke-2 (9,2%) penyumbang 2/3 beban kasus tuberkulosis di dunia setelah India. Estimasi kasus tuberkulosis Indonesia saat ini adalah sebanyak 1.060.000 dan pemerintah menargetkan pada tahun 2030 insidensi turun 80%. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pada tahun 2028 wilayahnya bebas tuberkulosis paru. Penemuan kasus tuberkulosis paru dimasyarakat menjadi hal yang penting karena tanpa penemuan kasus eliminasi tuberkulosis tidak akan bisa tercapai.
Pelatihan juru pemantau batuk ini ditujukan bagi kader kesehatan di wilayah kelurahan pedurungan tengah yang diikuti oleh sebanyak 30 peserta. Peserta mendapat pengetahuan tentang tuberkulosis diantaranya epidemiologi, gejala, faktor-faktor penyebab, pencegahan, diagnosis dan pengobatan tuberkulosis. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dengan berbagai pertanyaan dan disikusi terkait kejadian tuberkulosis. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat dari 62% menjadi 93%. Harapan setelah ini para kader kesehatan di wilayah pedurungan tengah dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam penemuan kasus tubekulosis di wilayahnya sehingga cita-cita pemerintah Indonesia bebas TBC 2030 dapat tercapai.